Tahapan Pemilu 2024 dan Jadwalnya Dari KPU

Tahapan Pemilu 2024 dan Jadwalnya Dari KPU

Tahapan Pemilu 2024 merupakan pemilihan umum yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu ini akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, kabupaten, dan kota.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tahapan dan jadwal Pemilu 2024. Tahapan Pemilu 2024 dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Tahapan persiapan, dimulai pada tanggal 15 Juni 2022 dan berakhir pada tanggal 13 Desember 2023.
  • Tahapan pemungutan suara, dimulai pada tanggal 14 Februari 2024 dan berakhir pada tanggal 14 Februari 2024.
  • Tahapan penyelesaian sengketa hasil pemilu, dimulai pada tanggal 15 Februari 2024 dan berakhir pada tanggal 25 Mei 2024.

Tahap Persiapan

Tahapan Pemilu 2024 terdiri dari 11 persiapan, yaitu:

Penyusunan rencana penyelenggaraan pemilu

  1. Penyusunan peraturan KPU
  2. Penyusunan daftar pemilih
  3. Penyusunan daftar partai politik peserta pemilu
  4. Penyusunan daftar calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota
  5. Penyusunan dan penetapan jadwal pemilu
  6. Penyusunan dan penetapan anggaran pemilu
  7. Pembentukan badan ad hoc
  8. Pembentukan panitia pemilihan kecamatan, panitia pemilihan kabupaten/kota, dan panitia pemilihan provinsi
  9. Pembukaan pendaftaran partai politik
  10. Penutupan pendaftaran partai politik
  11. Tahap Pemungutan Suara

Tahapan Pemilu 2024 terdiri dari 2, yaitu:

  • Pemilihan umum
  • Penghitungan suara

Tahap Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu

Tahapan Pemilu 2024 penyelesaian sengketa hasil pemilu terdiri dari 2, yaitu:

  • Penyelesaian sengketa hasil pemilu di tingkatan kabupaten/kota
  • Penyelesaian sengketa hasil pemilu di tingkatan provinsi

Untuk Melihat Tahapan Pemilu 2024 kalian bisa melihatnya secara keseluruhan dari gamber ini:

tahapan dan jadwal pemilu indonesia tahun 2024

Sejarah Tahapan Pemilu di Indonesia

Sekedar mengingatkan Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu tonggak penting dalam demokrasi Indonesia. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin dan wakilnya secara langsung.

Pemilu pertama di Indonesia diselenggarakan pada tahun 1955. Pemilu ini diikuti oleh 29 partai politik dan diikuti oleh 80% penduduk Indonesia. Pemilu ini menghasilkan kemenangan untuk Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan perolehan suara sebesar 22,3%.

Setelah itu, Pemilu kembali diselenggarakan pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pada masa ini, Pemilu hanya diikuti oleh tiga partai politik, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Pasca reformasi, Pemilu kembali diselenggarakan pada tahun 1999. Pemilu ini diikuti oleh 48 partai politik dan diikuti oleh 90% penduduk Indonesia. Pemilu ini menghasilkan kemenangan untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sebesar 31,08%.

Pemilu selanjutnya diselenggarakan pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019. Pada Pemilu 2004, pemilu presiden dan wakil presiden diselenggarakan secara langsung untuk pertama kalinya. Pemilu ini menghasilkan kemenangan untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

Pada Pemilu 2009, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono kembali terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Pada Pemilu 2014, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Pada Pemilu 2019, pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin kembali terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Tahapan Pemilu 2024 akan menjadi Pemilu yang paling besar dan kompleks di Indonesia. Pemilu ini akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilu ini juga akan menjadi Pemilu pertama di Indonesia yang menggunakan sistem pemungutan suara elektronik (e-voting).

Perkembangan Pemilu di Indonesia

tahapan pemilihan umum

Pemilu di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dari masa ke masa. Pada masa awal kemerdekaan, Pemilu masih bersifat multi partai. Namun, pasca reformasi, Pemilu menjadi bersifat multi partai terbuka.

Pemilu di Indonesia juga telah mengalami perkembangan dalam hal partisipasi masyarakat. Pada masa awal kemerdekaan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu masih rendah. Namun, pasca reformasi, partisipasi masyarakat dalam Pemilu semakin meningkat.

Tahapan Pemilu 2024 di Indonesia juga telah mengalami perkembangan dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Pada masa awal kemerdekaan, Pemilu masih bersifat tertutup. Namun, pasca reformasi, Pemilu menjadi semakin transparan dan akuntabel.

Darlene Lambert http://icreatewisdom.com

Darlene is a seasoned tech journalist with over a decade of experience covering the evolving landscape of technology. With a background in computer science, she brings a unique blend of technical expertise and storytelling to her writing. Passionate about cybersecurity and data privacy, Darlene has been a frequent speaker at industry conferences and webinars. Her work has been featured in multiple tech publications, as well as academic journals. When she's not dissecting the latest tech trends, Darlene enjoys hiking and experimenting with smart home gadgets.

You May Also Like

More From Author