Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen, Anies-Muhaimin 24,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,6 Persen
icreatewisdom.com – Survei terbaru dari lembaga survei Indikator menunjukkan pergerakan elektabilitas di antara pasangan calon potensial untuk pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Dalam hasil survei yang dirilis baru-baru ini, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen. Pasangan ini memperoleh dukungan yang signifikan dari responden hasil survei, menandakan potensi kemenangan yang kuat jika pemilihan dilakukan pada saat ini.
Di belakang Prabowo-Gibran, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,1 persen. Meskipun masih jauh dari persentase dukungan yang dimiliki Prabowo-Gibran, namun hasil survei menunjukkan bahwa pasangan ini juga memiliki basis dukungan yang cukup kuat di kalangan responden.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menempati posisi ketiga dalam survei tersebut dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen. Meskipun masih di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, namun hasil survei menunjukkan bahwa pasangan ini juga mampu memperoleh dukungan yang signifikan dari sebagian responden.
Hasil Survei Para Paslon
Hasil survei ini memberikan gambaran tentang dinamika politik dan preferensi pemilih menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Dengan adanya variasi elektabilitas di antara pasangan calon, kompetisi politik diprediksi akan semakin ketat dan menarik.
Pasangan Prabowo-Gibran, dengan elektabilitas yang tinggi, akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan dukungan mereka, sementara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan berusaha untuk memperluas basis dukungan mereka dan mengejar ketertinggalan.
Namun demikian, perlu diingat bahwa hasil survei adalah gambaran pada waktu tertentu dan dapat berubah seiring dengan perubahan dinamika politik dan sosial di masa mendatang. Oleh karena itu, para calon dan partai politik masih memiliki kesempatan untuk memperkuat posisi mereka dan meraih dukungan lebih lanjut dari pemilih.
Dalam konteks ini, responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta penyampaian visi dan program yang jelas akan menjadi faktor penting dalam memenangkan hati pemilih. Dengan demikian, pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang diharapkan dapat menjadi ajang yang berlangsung dengan transparan, adil, dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Hasil Survei Menyatakan Elektabilitas
Hasil survei yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi. “Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (9/2/2024).
Menurut hasil survei, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya elektabilitas 24,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD angka keterpilihannya 19,6 persen.
“Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei megnatakan tidak tahu tidak jawab,” ujar Burhanuddin. Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Usai Debat Terakhir, H-6 Pencoblosan Pilpres Burhanuddin menuturkan, hasil survei di atas membuka peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk berlangsung dalam satu putaran lebih terbuka. Pasalnya, tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menunjukkan kenaikan, sementara angka keterpilihannya saat ini sudah di atas 50 persen.
“Jadi, kalau sebelumnya mungkin probabilitas satu putaran fifty-fifty, sekarang meningkat lagi,” kata Burhanuddin. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen sehingga elektabilitas Prabowo-Gibran secara riil bisa saja masih di bawah 50 persen. “Tetap masih ada peluang buat terjadinya 2 putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” ujar Burhanuddin.
Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.
Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil survei Indikator mengenai elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 51,8 persen menunjukkan dominasi kuat pasangan ini dalam persepsi publik saat ini. Dengan elektabilitas yang tinggi, pasangan ini mengungguli pesaingnya dengan perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini menandakan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang jika situasi politik dan dinamika sosial tetap berlangsung pada tren yang sama.
