30 Kue Jajanan Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia: Ragam Kekayaan Kuliner Nusantara
icreatewisdom.com – Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, termasuk dalam bidang kuliner. Salah satu hal yang membuat kuliner Indonesia begitu istimewa adalah keberagaman kue jajanan tradisional yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Nusantara. Berikut adalah 30 kue jajanan tradisional yang merupakan warisan leluhur dan mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia:
Sumatera
- Kue Lapis: Kue tradisional Sumatera yang terbuat dari tepung beras dan santan, disajikan dalam lapisan berwarna-warni yang menawan.
- Kue Bingka: Kue tradisional berbahan dasar tepung terigu, kelapa parut, dan gula merah, yang dibungkus daun pisang sebelum dipanggang.
- Kue Kemplang: Camilan renyah yang terbuat dari campuran tepung tapioka, ikan tenggiri, dan rempah-rempah, yang diolah dengan cara dipanggang atau digoreng.
Jawa
- Kue Lumpur: Kue tradisional Jawa yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, santan, dan parutan kelapa, yang kemudian dikukus dalam daun pisang.
- Kue Putu: Kue bulat yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, dengan isian parutan kelapa, yang dimasak dalam cetakan bambu.
- Kue Lapis Legit: Kue Jajanan Tradisional lapis yang terbuat dari lapisan tipis adonan kuning telur, gula, mentega, dan rempah-rempah, yang dipanggang secara berulang hingga membentuk tekstur padat.
Kalimantan
- Kue Sarang Semut: Kue tradisional Kalimantan yang terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah, yang dibentuk menyerupai sarang semut.
- Kue Amparan Tatak: Kue manis berbentuk persegi panjang yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula merah, yang dibungkus daun pisang.
- Kue Jelurut: Kue tradisional berbentuk silinder yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan, yang dililitkan dengan daun pisang sebelum dipanggang.
Sulawesi
- Kue Bolu Kukus: Kue sederhana yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan santan, yang dikukus hingga matang.
- Kue Cucur: Kue goreng berbentuk cincin yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, dan air, yang digoreng hingga kecoklatan.
- Kue Panada: Pastel isi yang terbuat dari adonan tepung terigu dan minyak kelapa, dengan isian daging, ikan, atau sayuran, yang kemudian dikukus atau digoreng.
Maluku
- Kue Wajik: Kue Jajanan Tradisional Maluku yang terbuat dari beras ketan yang direbus dengan santan dan gula merah, kemudian dipotong-potong dan disajikan dalam bentuk segi enam.
- Kue Tape: Camilan khas Maluku yang terbuat dari tape singkong yang dicampur dengan gula, kemudian dipanggang hingga kering.
- Kue Kasui: Kue manis berbahan dasar tepung sagu yang dicampur dengan gula, santan, dan pewarna alami, yang kemudian dikukus dalam cetakan.
Papua
- Kue Bagea: Kue Jajanan Tradisional Papua yang terbuat dari campuran tepung sagu, kelapa parut, gula, dan bahan lainnya, yang kemudian dipanggang atau dikukus.
- Kue Laklak: Kue dadar berbentuk bulat kecil yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula, yang kemudian dikukus.
- Kue Pia: Kue bola yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, dengan isian gula kelapa, yang kemudian direbus dan dilumuri kelapa parut.
Nusa Tenggara
- Kue Cucur: Kue goreng berbentuk cincin yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, dan air, yang digoreng hingga kecoklatan.
- Kue Talam: Kue Jajanan Tradisional berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula, yang kemudian dikukus dalam cetakan berbagai bentuk.
- Kue Rangi: Kue manis berbentuk lonjong yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula merah, yang kemudian dipanggang.
Bali
- Kue Serabi: Kue dadar berbentuk bundar yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula, yang kemudian dipanggang atau dikukus.
- Kue Pancong: Kue tradisional Bali yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula merah, yang dipanggang dalam cetakan khusus.
- Kue Kuwe: Kue manis berbentuk lonjong yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan, yang kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dipanggang.
Aceh
- Kue Timpan: Kue dadar berbentuk bulat yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan, dengan isian berbagai bahan seperti daging, ikan, atau telur.
- Kue Bugis: Kue tradisional Aceh yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan kelapa parut, yang kemudian dipanggang dalam cetakan khusus.
- Kue Putri Ayu: Kue Jajanan Tradisional yang manis berbentuk bundar yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, santan, dan pewarna alami, yang kemudian dikukus dalam cetakan bulat.
Lampung
- Kue Lumpur: Kue tradisional Lampung yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, santan, dan parutan kelapa, yang kemudian dikukus dalam daun pisang.
- Kue Engkak Ketan: Kue manis berbahan dasar ketan yang dicampur dengan gula, santan, dan pewarna alami, yang kemudian dikukus dalam cetakan bulat.
- Kue Goyang: Camilan renyah berbentuk bulat yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan telur, yang kemudian digoreng hingga kecoklatan.
Itulah beberapa contoh dari ragam kue jajanan tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Nusantara. Kehadiran kue-kue ini tidak hanya menjadi suguhan lezat bagi lidah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Dengan memperkenalkan dan menjaga keberagaman kuliner tradisional kita, kita turut melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Selamat menikmati kelezatan kue jajanan tradisional Nusantara.
