10 Hal Tentang Pemilu di Indonesia Yang Perlu Kamu Tau

10 Hal Tentang Pemilu di Indonesia

Pemungutan Suara Pemilu di Indonesia

icreatewisdom – Pemilu atau pemilihan umum merupakan proses demokrasi yang penting untuk menentukan arah politik dan masa depan sebuah negara. Pemilu merupakan salah satu proses demokrasi yang dilaksanakan secara periodik di Indonesia. Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, di mana rakyat berperan dalam menentukan pemimpin dan anggota dewan yang akan mewakili mereka dalam mengambil keputusan politik.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang Pemilu di Indonesia, bagaimana sistemnya, tahapannya, serta pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membangun demokrasi yang kuat. Pemilu di Indonesia berawal pada tahun 1955 setelah negara ini meraih kemerdekaannya. Sejak itu, Pemilu telah menjadi agenda demokrasi yang dijalankan secara berkala. Setiap lima tahun sekali, rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih wakilnya di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Sistem Pemilu di Indonesia diterapkan menggunakan sistem proporsional dengan metode D’Hondt. Sistem ini didasarkan pada prinsip bahwa jumlah kursi parlemen yang diperoleh oleh partai politik sebanding dengan jumlah suara yang diperoleh oleh partai tersebut. Artinya, semakin banyak suara yang diperoleh oleh partai politik, semakin banyak kursi yang akan mereka dapatkan di parlemen.

Pihak Yang Terlibat Dalam Penyelenggaraan Pemilu

KPU Komisi Pemilihan Umum

Pemilu di Indonesia melibatkan beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum dan setelah hari pemungutan suara. Tahapan pertama adalah penetapan daftar pemilih tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). DPT mencatat nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya. Setelah DPT ditetapkan, pemilih akan mendapatkan surat panggilan untuk datang ke tempat pemungutan suara pada hari dan jam yang telah ditentukan.

Di Indonesia, Pemilu telah menjadi agenda nasional yang dijalankan secara rutin setiap lima tahun sekali. Berikut adalah 10 hal tentang Pemilu di Indonesia yang perlu diketahui:

  1. Pemilu di Indonesia pertama kali digelar pada tahun 1955, lima tahun setelah Indonesia meraih kemerdekaannya. Pemilu tersebut diikuti oleh 29 partai politik yang berkompetisi untuk mendapatkan kekuasaan politik.
  2. Jumlah pemilih di Indonesia terus bertambah seiring dengan pertumbuhan populasi. Pada Pemilu 2019, jumlah pemilih di Indonesia mencapai 193 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
  3. Sistem Pemilu di Indonesia menggunakan sistem proporsional dengan metode D’Hondt yang diadopsi dari sistem demokrasi di Eropa. Dalam sistem proporsional, kursi parlemen didistribusikan berdasarkan jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik.
  4. Setiap partai politik yang ingin mengikuti Pemilu di Indonesia harus terdaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Syarat-syarat tersebut meliputi dukungan minimal sebesar 20% dari jumlah kursi parlemen atau 25% dari jumlah suara sah pada pemilu sebelumnya.
  5. Pada Pemilu 2019, terdapat lima jenis surat suara yang diusung oleh KPU. Surat suara tersebut meliputi surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
  6. Dalam satu daerah pemilihan, terdapat sejumlah kursi parlemen yang akan diperebutkan oleh partai politik yang bertanding. Jumlah kursi tersebut akan disesuaikan dengan jumlah penduduk dan pemilih di daerah tersebut.
  7. Setiap partai politik yang lolos syarat akan memasang calon-calonnya dalam contoh dan nomor urut yang akan ditampilkan pada surat suara. Partai politik juga dapat berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk memperkuat posisi dalam Pemilu.
  8. KPU menetapkan batas akhir kampanye pada pukul 00.00 hari terakhir kampanye yang diikuti oleh masa tenang selama 24 jam sebelum hari pemilihan. Selama masa tenang, kegiatan kampanye serta penggunaan alat peraga kampanye dilarang.
  9. Setelah pemungutan suara selesai, KPU akan mengumpulkan seluruh surat suara dari seluruh tempat pemungutan suara untuk dilakukan proses penghitungan suara. Hasil penghitungan suara akan diumumkan secara nasional dan daerah pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
  10. Pemilu di Indonesia merupakan proses demokrasi yang masih perlu terus ditingkatkan. Partisipasi masyarakat dalam pelembagaan negara dan hak politiknya merupakan modal utama dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam pemilu sangatlah penting untuk menentukan arah pembangunan politik dan ekonomi Indonesia ke depan.
Darlene Lambert http://icreatewisdom.com

Darlene is a seasoned tech journalist with over a decade of experience covering the evolving landscape of technology. With a background in computer science, she brings a unique blend of technical expertise and storytelling to her writing. Passionate about cybersecurity and data privacy, Darlene has been a frequent speaker at industry conferences and webinars. Her work has been featured in multiple tech publications, as well as academic journals. When she's not dissecting the latest tech trends, Darlene enjoys hiking and experimenting with smart home gadgets.

You May Also Like

More From Author